Obat Net : Obat Tradisional Anti Radang, Manfaat Kedinding
Pegobatan Lewat Internet
Kedinding
berkhasiat sebagai pelancar air seni dan anti-radang.
Nama Ilmiah : Cassia mimosoides L
Nama Daerah
- Sunda: Tuturiyan
- Jawa: Dinding, Jewer, Kedinding
Klasifikasi
- Divisi: Spermatophyta
- Sub divisi: Angiospermae
- Kelas: Dicotyledoneae
- Bangsa: Rosales
- Suku: Fabaceae
- Marga: Cassia
- Jenis: Cassia mimosoides L.
Ciri-ciri
- Habitus: Terna, menahun, tegak, tinggi 0,5—1 m.
- Batang: Bulat, kasar, beruas-ruas, warna hijau keunguan.
- Daun: Majemuk, menyirip genap, duduk bersilang, anal daun bentuk lonjong, panjang 0,5-1 S 5 cm, lebar 3-8 mm, ujung dan pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan daun menyirip. permukaan licin. warna hijau atau hijau keunguan, daun penumpu panjang 1-2 cm, ujung runcing, pangkal membulat, warna hijau kecoklatan.
- Bunga: Tunggal, terletak di ujung batang, muncul dari ketiak daun, sempurna, kelopak berlepasan, ujung runcing, panjang 1-2 cm, warna hijau kekuningan, benang sari bentuk jarum, jumlah banyak, warna kuning, putik silindris, mahkota berbilang 4, berlepasan, bentuk cawan, panjang 8-12 mm, warna kuning.
- Buah: Tunggal, polong, berbulu, panjang 2-3 cm, warna hijau kecoklatan.
- Biji: Bulat, pipih, diameter 3-6 mm, keras, berwarna kuning kecoklatan.
- Akar: Tunggang, berwarna kuning kecoklatan.
Ekologi dan Penyebaran
- Merupakan tumbuhan liar di tepi-tepi jalan, dekat saluran air, kebun-kebun terbuka, sawah atau di semak belukar. Tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan di ketinggian 100 m sampai 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuh pada berbagai jenis tanah terutama di tempat-tempat yang sedikit basah. Berbunga pada bulan Februari-April, masa panen yang tepat bulan Desember-Februari.
Kandungan Kimia
- Seluruh bagian tanaman kedinding mengandung saponin, kardenolin, flavonoida dan polifenol.
Khasiat
- Daun atau seluruh bagian tanaman kedinding berkhasiat sebagai pelancar air seni dan anti-radang.
- Untuk pelancar air seni, seluruh bagian tanaman kedinding segar sebanyak 30 gram, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih dan air rebusannya tinggal setengah, saring, setelah dingin diminum sekaligus, sehari sekali dan sebaiknya diminum pada pagi hari.
- Obat turun panas, seluruh bagian tanaman kedinding segar sebanyak 40 gram, dicuci dan direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, selelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Semoga bermanfaat
PENTING..!!!
Hanyalah Alloh SWT yang menyembuhkan kita hanya berusaha, sebelum minum obat bacalah Bismillah.
Thanks for reading & sharing Obat Tradisional | Pengobatan Tradisional